BANYAK orangtua merasa sangat tahu cara memperlakukan anak remaja mereka. Jika itu keadaannya, Anda harus berpikir dua kali sebelum menjadi orangtua.
"Sangat sulit berjalan beriringan antara minat anak dengan campur tangan Anda dalam kehidupannya. Dan juga sangat sulit mengetahui kapan Anda seharusnya khawatir, dan kapan Anda berkompromi dengan kesalahan mereka," kata psikolog asal Cape Town, Ilse Terblanche.
Nyatanya, seperti dikutip dari Health24, kelalaian yang dilakukan anak remaja kebanyakan bukan murni oleh kesalahan mereka sendiri. Namun, secara alami akibat perubahan hormonal yang terjadi di sepanjang usia mereka. Jangan heran, misalnya, jika anak Anda yang berusia 13 tahun sering membanting pintu saat marah.
Ingatlah bahwa masalah psikologis sering kali diluapkan secara berbeda oleh remaja ketimbang saat mereka masih anak-anak. Alangkah bijaknya jika Anda berkonsultasi dulu dengan ahlinya sebelum bertindak. Jadi, kapan seharusnya Anda khawatir?
Berjerawat
Munculnya bintik-bintik kecil pada wajah tidak bisa dihindari pada usia remaja. Tapi saat anak Anda mulai mendapatkan jerawat sesungguhnya, ajaklah ia ke dokter kulit. Hal ini tidak hanya mencegah jerawat membandel, tetapi juga menolongnya dari rasa minder dalam lingkungan pergaulan.
Kesepian di malam hari
Semua orang butuh waktu untuk sendiri, tapi saat anak Anda sering menghabiskan waktunya di rumah sendirian dibanding bersama teman-temannya, ini saatnya Anda khawatir. Mungkin saja ia sedang berselisih dengan teman, tapi juga bisa karena hal yang lebih serius, seperti depresi. Tanda klasik dari depresi adalah kurangnya minat terhadap aktivitas yang sebelumnya ia gemari.
Ketidaktahuan seks
Jika anak Anda tak tahu tentang seks dan bahaya seks yang tidak dilindungi, segera bicarakan hal ini padanya. Sampaikan sebuah fakta bahwa kehamilan yang tidak diharapkan adalah akibat berhubungan seks dengan lawan jenis.
Nilai rapor jelek
Nilai jelek di sekolah sering digunakan sebagai indikator bahwa ada yang tidak beres pada anak Anda. Jika nilai rapornya tiba-tiba turun 20 persen, berarti ada sesuatu yang mengubahnya secara drastis. Temukan penyebabnya sesegera mungkin dan ingat, menekannya untuk memperbaiki nilai tanpa menemukan inti permasalahan, bukanlah sebuah solusi.
Barang-barang hilang dari rumah
Jika anak remaja Anda mulai kecanduan obat-obatan terlarang, salah satu tanda yang bisa Anda lihat adalah banyaknya barang-barang yang hilang dari rumah. Banyak remaja tidak memiliki cukup uang untuk membeli obat-obat terlarang. Saat butuh "obat", mereka memenuhinya dengan sumber pendapatan lain. Namun, sebelum menuduhnya melakukan hal tercela, yakinkan dulu diri Anda dengan bukti-bukti lain karena hal ini merupakan salah satu masalah sensitif.
Diet ketat
Menginjak usia remaja, anak mulai mendapat tekanan dari lingkungan pergaulannya untuk memiliki tubuh ramping. Saat ia berhenti makan sama sekali atau berolahraga mati-matian, pasti ada masalah yang dilampiaskannya lewat penyimpangan kebiasaan makan.
Alkoholik
Banyak remaja pernah mencicipi alkohol. Namun perlu Anda pertimbangkan, para alkoholik sepanjang hidupnya kerap memulai kebiasaan ini sejak mereka remaja. Jika Anda menjadi lebih sering menemukan gejala ini pada anak, saatnya untuk bicara serius dengannya.
Rabu, 18 Februari 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar